Drama MBC “Heartstrings” berakhir pada 18 Agustus dengan total 15 episode.
Meskipun drama ini dibuat oleh sang ahli drama komedi, Pyo Min Soo dan pemain utamanya adalah Hallyu star Jung Yong Hwa, “Heartstrings” mendapatkan sebuah hasil yang kurang baik yaitu 5-6%.
Pada akhirnya, ada rumor tentang pergantian PD dan penulis atau tamat lebih awal dan akhirnya drama ini tamat 1 episode lebih cepat dari yang direncanakan 16 episode. Apa alasan kegagalan drama ini?
◆ Kegagalan dalam susunan karakter
Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa karakter membawa drama menjadi hidup. Kemajuan yang lambat dapat ditutupi dengan bagaimana karakter si pria dan wanita. Antusiasme pada karakter akan membawa antusiasme pada drama nantinya.
Namun, di “Heartstrings” tidak ada karakter yang menarik. Aktor utama Lee Shin (Jung Yong Hwa) merupakan anak laki-laki paling menarik dan berkarisma di Sekolah Seni Budaya tapi dia lebih terlihat seperti anak laki-laki daripada seorang pria. Aktris utama Lee Gyoo Won (Park Shin Hye) juga serupa, seorang mahasiswi ceria yang bisa ditemui di mana-mana.
Sutradara musikal dari Broadway, Kim Suk Hyun (Song Chang Ee) dan profesor wanita Jung Yoon Soo (So I Hyun) juga tidak mempunyai banyak ciri khas untuk merasakan keberadaan mereka.
◆ Sebuah drama musik yang kurang 20%
“Heartstrings” menjanjikan kehidupan dan gairah remaja melalui musik dan tarian tapi hal ini tidak dipoles sedemikian rupa. Hanya Lee Shin yang memainkan gitar di band nya dan Gyoo Won yang sesekali memainkan kecapi Korea tapi ini dikatakan sebuah cerita musikal.
Karena penampilan perayaan 100 tahun menjadi terpusat, melalui proses persiapan untuk itu, tidak ada proses untuk pengembangan sama sekali. Hanya perjuangan untuk keberadaan wanita utama dan kesalahpahaman sebagai sebuah ‘drama remaja yang ekstrim’.
◆ Cinta yang kurang matang di awal usia 20 tahun-an
Inti dari sebuah drama romantis adalah cinta yang berdebar-debar. Penonton berdebar karena cinta mereka dan terluka karena sakit mereka. “Heartsrtings” adalah drama tentang percintaan mahasiswa di usia 21 tahun. Namun, ini hanya segar dan indah. Mungkin itu sudah cukup untuk menarik penonton usia 10 tahun-an dan 20 tahun-an tapi tidak berhasil untuk mereka di usia 30 tahun-an.
Lee Shin dan Gyoo Won sangat alami dan cute tapi ini tidak nekat dan menakjubkan. Seperti “The Gratest Love” dan “Babyfaced Beauty” menjadi terkenal dengan cerita cintanya samapi dengan usia 30 tahun-an, penonton menginginkan sebuah realistik juga cerita cinta yang dramatis.
Cr.Hancinema via koreaindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar