Pages

Senin, 19 September 2011

Legenda tentang ginseng

Ratusan tahun yang lalu di sebuah desa kecil, ada pasangan suami istri yang mempunyai anak laki-laki tunggal dan bersama ibu yang sudah tua. Mereka sangat terkenal dengan berbakti kepada ibu.
Namun, suatu hari tiba-tiba sang ibu jatuh sakit dan menjadi sama sekali tidak bisa bangun.
Pasangan suami istri itu terus berupaya menemukan obat yang dapat menyembuhkan ibu dari sana ke sini, tetapi obat dari manapun tidak ada khasiatnya bagi ibu yang telah jatuh sakit begitu parah.
Dalam keluarga yang selalu bahagia, kesedihan begitu datang dan tidak sirna.
Dalam situasi seperti itu, suatu hari seorang biksu tua datang ke rumah untuk mengumpulkan sumbangan untuk kuil. Dan sang biksu bertanya kenapa suami istri yang masih muda begitu nampak sedih dan murung. Terus pasangan suami istri itu menjawab sumber kesedihan dari keluarga mereka.
Mendengarkan cerita dari suami istri, sang biksu berdiam sejenak dan sambil menarik nafas panjang, dan berkata bahwa ada satu-satunya cara untuk menyembuhkan kembali sang ibu.
Akan tetapi setelah mendengarkan cara untuk dapat menyembuhkan ibu, pasagan suami istri itu hampir kabur dan pingsan. Satu-satunya cara adalah membiarkan anak mereka yang baru berusia 5 tahun masuk ke kuali besar yang airnya mendidih.
Aduh…! Bagaimana bisa! Kalau anak mereka mati, ibu dapat sembuh, tapi tidak begitu lama, ibunya akan meninggal… Mereka terus berpikir-pikir dan memutuskan untuk memilih menyembuhkan ibunya.
Kalau ibu tidak ada yang lain selain ibu yang berbaring sakit disana, tapi kalau anak, kita dapat melahirkan lagi!
Begitulah pasangan suami istri itu mempersiapkan air mendidih buat anaknya sambil menahan rasa ingin meninggal dunia sebagai ganti anak.
Pada suatu tengah malam pada saat itu, sang ibu mencari air minum, dan suaminya memberikan air mendidih yang tadinya diperuntukkan buat anaknya. Sang ibu meminum banyak air itu sambil mengatakan sepertinya rasa hausnya menghilang sempurna. Kemudian menjelang dini hari, sang ibu langsung bangun dari tempat tidur dan penyakitnya pun menghilang begitu saja.
Penyembuhan ibu merupakan hal yang sangat menyenangkan, tapi suami istri ini tidak bisa merasa senang dengan sepenuh hati, karena mereka merasa kehilangan anak.
Matahari sudah mulai terbit, dan si anak bocak yang sudah dipersiapkan air mendidih tiba-tiba keluar dari kamar! Suami istri itu tidak bisa percaya sambil membuka matanya, apa itu ilusi atau anak benaran mereka atau hantu..! Tapi ternyata itu anak benaran mereka yang sudah dipersiapkan air mendidih semalam.
Melihat anaknya dan istri berlari ke dapur dan membuka kuali besar yang semestinya ada anak mereka di dalamnya, tapi ternyata di dalamnya jenazah anaknya tidak ada, sebagai ganti, ada ginseng besar yang sudah berumur 10 ribu tahun.
Ternyata Tuhan menguji coba rasa bakti suami istri itu untuk memberikan obat yang dapat menyembuhkan ibunya, yaitu ginseng seumur 10 ribu tahun!
Setelah itu, suami istri sambil berterima kasih kepada Tuhan dan sang biksu yang kasih tahu caranya itu, menguburkan sisa ginsengnya, bukan jenazah anaknya.

Infromasi Wisata

Orang berkata bentuk ginseng mirip dengan bentuk manusia. Ada kepala, ada badan, lengan dan kaki. Sehingga legenda yang mirip dengan cerita tersebut dapat ditemukan di berbagai lokasi di Korea. Sementara daerah yang paling terkenal dengan ginseng adalah kota Geumsan, provinsi Chungcheong Selatan dan disana sedang berlangsung Ekspo Ginseng Internasional sampai tgl. 3 Oktober mendatang. Anda dapat mengetahui lebih lanjut tentang Ekspo Ginseng Internasional Geumsan, Korea di situs resmi www.insamexpo.or.kr — denganEphieto Poernamasarie.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar